kalau nakhoda biar wibawa
kalau menurut biar bijak
agar kita kecap saksama
tak akan kita di injak injak
tangan terikat kaki terpasak
di langit tidak di laut pun tidak
lemas aku di lautan desak
di luah mati mak ditelan matinya bapak
prosa hilang dalam kelana
jauh terbawa dalam buana
liku hidup penuh ranjau-nya
kalau dah rezeki tak akan kemana
kita buat sekali sekala
meletak nilai pada manusia
adakah hanya pada wajahnya
atau lebih dalam tenungannya
No comments:
Post a Comment